Gambar Sampul Biologi · Bab V Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia
Biologi · Bab V Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia
Suwarno dkk

24/08/2021 10:01:03

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

67

1.

Darah

2.

Sistem peredaran darah

Bab V

dipahamkan dengan

Sistem Peredaran Darah

pada Hewan dan

Manusia

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini, kalian dapat menjelaskan peredaran darah pada tubuh, kalian bisa

berperan serta dalam kegiatan donor darah, selain itu kalian bisa menjelaskan kelainan atau penyakit

pada sistem peredaran darah.

Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut perhatikanlah

peta konsep

berikut!

Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata kunci yang merupakan kunci pemahaman

dalam bab ini! Berikut ini

kata kunci

dari bab V:

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

67

Sumber gambar:

www.depreview.com

Sistem Peredaran

Darah pada Hewan

dan Manusia

Kelainan atau Penyakit pada

Sistem Peredaran Darah

meliputi

Sistem Peredaran Darah

Mamalia dan Manusia

Sistem Peredaran Darah

pada Hewan

Sistem Peredaran Darah

pada Vertebrata

Sistem Peredaran Darah

pada Avertebrata

dijelaskan dengan

Sistem Peredaran Darah

Darah

68

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Takut dengan darah? Jangan, setetes darah sangat berarti bagi nyawa kita. Dalam

bab ini kalian akan ditunjukkan bagaimana darah beredar dalam tubuh kita,

bagaimana kita bisa sembuh ketika kulit sudah terluka. Peran darah begitu besar,

setetes darah yang sebesar kepala jarum pentul penuh dengan 6 juta sel darah

dalam setiap milimeter kubik.

68

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Gambar 5.1

Setetes eritrosit penting bagi nyawa kita

Sumber:

Jendela Iptek Jilid 9, 2001 : 33

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

69

A.

Sistem Peredaran Darah pada Hewan

1.

Sistem Peredaran Darah pada Avertebrata

Avertebrata merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Ada

hewan yang belum memiliki peredaran darah, ada yang berupa peredaran

darah terbuka, dan ada yang berupa peredaran darah tertutup.

a.

Sistem peredaran darah tidak melalui peredaran darah

Hewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki sistem peredaran darah.

Gas yang dibutuhkan dan zat makanan yang akan diserap dilakukan secara

difusi, karena tubuh hanya terdiri atas satu sel sehingga seluruh aktivitas

metabolismenya dilakukan oleh sel itu sendiri.

Banyak hewan jenis ini yang menggunakan organel selnya untuk

metabolisme, seperti

Paramaecium

menggunakan vakuola kontraktil untuk

mengedarkan zat makanan cair

, dan menggunakan vakuola makanan

untuk mengedarkan zat makanan padat.

Ada hewan yang menggunakan rongga sebagai saluran pencernaan

sekaligus saluran peredaran yang dinamakan rongga gastrovaskuler.

Contoh

Hydra

dan

Planaria

.

b.

Sistem peredaran darah terbuka

Dinamakan sistem peredaran darah terbuka karena darah ataupun

homolimfa

dialirkan tidak melalui pembuluh, tetapi langsung dialirkan

ke dalam rongga tubuh. Sistem ini dijumpai pada hampir semua jenis

Mollusca dan Arthropoda.

1)

Sistem peredaran darah Mollusca

Alat peredaran darah siput terdiri atas jantung dan pembuluh darah

yang masih sederhana. Jantungnya terdiri atas atrium dan ventrikel yang

terletak di dalam rongga perikardial. Jika jantung berdenyut, darah akan

terpompa ke luar menuju rongga perikardial atau sinus terus menuju ke

jaringan tubuh.

Di dalam jaringan, darah akan membebaskan zat makanan dan

menyerap zat-zat sisa. Selanjutnya darah akan menuju ke rongga

perikardial terus ke jantung melalui ostium.

70

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

2)

Sistem peredaran darah pada Arthropoda

Alat peredaran darah serangga terdiri atas jantung dan arteri. Jantung

disebut jantung pembuluh. Darah dan cairan tubuh serangga disebut

hemolimfa.

Arah aliran hemolimfa adalah:

Bila jantung pembuluh berdenyut

o

hemolimfa terpompa mengalir

melalui arteri

o

masuk rongga tubuh

o

masuk jaringan-jaringan tubuh

tanpa melalui pembuluh-pembuluh kapiler

o

dari jaringan-jaringan tubuh

akan kembali masuk ke jantung pembuluh melalui ostium.

Fungsi hemolimfa untuk mengedarkan zat-zat makanan kepada sel-sel.

Hemolimfa tidak mengandung hemoglobin sehingga tidak mengikat

oksigen. Dengan demikian darah Arthropoda hanya mengedarkan sari

makanan. Oksigen dan karbondioksida diedarkan melalui sistem trakea

yang memungkinkan oksigen dari lingkungan dapat mencapai jaringan.

Gambar

5.2

Peredaran darah pada siput adalah sistem

peredaran terbuka

Sumber:

Dok.Penerbit

serambi

bilik

vena paru-paru

jaringan kapiler

vena

sirkuler

Gambar

5.3

Peredaran darah pada serangga adalah sistem

peredaran darah terbuka

Sumber:

Dok.Penerbit

ostium

jantung

pembuluh darah

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

71

Latihan 5.1

c.

Sistem peredaran darah tertutup

Dinamakan sistem peredaran darah tertutup karena darah beredar di

dalam pembuluh-pembuluh y

ang saling berhubungan. Peredaran darah

tertutup sederhana, contohnya pada cacing tanah.

Sistem peredaran darah Annelida

Alat peredaran darah cacing tanah berupa pembuluh darah punggung

(dorsal) dan pembuluh darah perut (ventral) yang dihubungkan oleh

pembuluh darah samping (lateral) serta pembuluh kapiler.

Pembuluh darah samping pada segmen ke-7 sampai ke-11 terdiri atas

5 pasang lengkung aorta kelima pasang lengkung aorta inilah yang

dianggap “jantung cacing”.

Arah aliran darahnya:

Jika jantung dan pembuluh punggung berdenyut, darah akan mengalir

menuju pembuluh perut dan pembuluh kapiler. Oksigen yang diserap kulit

cacing secara difusi akan memasuki kapiler dan diikat hemoglobin yang

akan menuju pembuluh punggung untuk dipompakan ke seluruh tubuh.

Kerjakan Latihan 5.1 berikut ini, yang akan menumbuhkan

rasa ingin

tahu

,

kecakapan personal

dan

akademik

kalian.

Buatlah tabel perbedaan antara sirkulasi darah tidak melalui peredaran

darah, sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah

tertutup, jelaskan pula lewat gambar atau skema!

Gambar

5.4

Peredaran darah pada cacing tanah adalah sistem

peredaran darah tertutup

Sumber:

Dok. Penerbit

Jantung

Pembuluh darah punggung

Pembuluh darah perut

72

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

2.

Sistem Peredaran Darah pada Vertebrata

Sistem peredaran darah yang lebih kompleks terdapat pada vertebrata.

Pusat peredaran darah vertebrata adalah jantung.

a.

Sistem peredaran darah ikan

Sistem peredaran darah ikan disebut peredaran darah tunggal, karena

darah hanya satu kali melewati jantung.

Jantung ikan terdiri dari 2 ruang, yaitu satu atrium dan satu ventrikel.

Dinding atrium tipis, sehingga warna darah di dalamnya tampak memerah

dengan jelas, sedangkan dinding biliknya cukup tebal, sehingga tampak

lebih pucat.

Selain itu pada jantung ikan terdapat sinus venosus yang menerima

darah dari v

ena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.

Arah aliran darah:

1.

Jantung

o

keluar melalui aorta ventral

o

insang.

2.

Di insang, aorta bercabang-cabang menjadi arteri

brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler.

Gambar 5.6

Peredaran darah pada ikan adalah sistem peredaran darah

tunggal

Sumber:

Dok. Penerbit

Nadi perut

Saluran pencernaan

Bulbus arteri

Atrium

Ventrikel

Organ digestif

Ginjal

Nadi punggung

Vena

Hati

Perhatikan letak jantung dari hewan-hewan vertebrata berikut ini!

Jantung

Jantung

Jantung

Jantung

Gambar

5.5

Letak jantung dari hewan -hewan Vertebrata

Sumber:

Kamus Visual

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

73

3.

Pada kapiler-kapiler terjadi pertukaran gas (CO

2

dilepas,

O

2

diambil dari H

2

O).

4.

Dari kapiler

o

aorta dorsal

o

ke kapiler-kapiler seluruh tubuh

(mengedarkan O

2

dan sari-sari makanan serta mengikat CO

2

jantung (lewat vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior).

b.

Sistem peredaran darah amfibia

Sistem peredaran darah katak disebut peredaran darah ganda karena

dalam satu kali peredaranny

a, darah melewati jantung dua kali. Pada masa

larva (berudu) sistem peredaran darahnya menyerupai ikan.

Setelah metamorfosis menjadi katak, sistem peredaran darah

mengalami perubahan yang sesuai untuk kehidupan di lingkungan darat.

Alat peredaran darah terdiri atas jantung, pembuluh nadi, kapiler, dan

pembuluh balik. Jantung katak terdiri dari 3 ruang, yaitu 2 atrium (kanan

= atrium dexter dan kiri = atrium sinister). Serta menampung darah dari

pembuluh besar yang akan masuk ke atrium dexter.

Arah aliran darah:

c.

Sistem peredaran darah reptilia

Sistem peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda,

jantung reptilia terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 atrium (kanan dan kiri) serta

ventrikel (kanan dan kiri). Sekat antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri

umu

mnya belum sempurna. Pada buaya, sekat ventrikel hampir sempurna

dan hanya terdapat suatu lubang yang disebut

foramen panizzae

.

Darah yang kaya O

2

dari

paru-paru dan kulit

masuk ke

Atrium kiri

Ventrikel

darah kaya O

2

dan

darah miskin O

2

bercampur

Darah yang miskin O

2

dari bagian-bagian tubuh

masuk ke

Atrium

kiri

(dengan perantara sinus venosus)

Paru-paru dan

kulit (darah

miskin O

2

)

Jaringan tubuh

(darah kaya O

2

)

Skema 5.1

Arah aliran darah

74

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Latihan 5.2

Adanya

foramen panizzae

memungkinkan pemberian oksigen ke alat-alat

pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan dalam jantung sewaktu

menyelam dalam air.

Arah aliran darah:

1)

Dari ventrikel jantung ada dua aorta yang membelok ke kanan dan

ke kiri.

2)

Dari tiap aorta tersebut bercabang-cabang arteri kecil yang menuju

ke berbagai organ tubuh.

3)

Setelah sampai di kapiler darah kembali ke jantung.

d.

Sistem peredaran darah burung

Sistem peredaran darah burung merupakan peredaran darah ganda.

Jantung burung terbagi 4 ruang, yaitu 2 atrium (kanan dan kiri) serta 2

ventrikel (kanan dan kiri). Sekat antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan

sempurna sehingga tidak terjadi percampuran antara darah yang kaya

dan miskin oksigen. Dibandingkan dengan vertebrata lainnya, darah di

aorta burung mengandung lebih banyak oksigen. Busur aorta pada burung

hanya ada satu, yaitu arcus aorta yang menuju ke sebelah kanan.

Arah aliran darah:

1)

Darah dari vena (membawa CO

2

)

o

serambi kanan

o

dipompa

keluar melalui arteri dada

o

paru-paru.

2)

Dalam paru-paru (darah melepas CO

2

dan mengambil O

2

)

o

serambi kiri

o

darah dipompa keluar melalui aorta untuk

diedarkan ke seluruh tubuh.

3)

Aorta bercabang-cabang menjadi pembuluh kapiler yang terdapat

dalam jaringan

4)

Dalam jaringan, pembuluh kapiler darah (memberi O

2

dan mengambil

CO

2

dan air)

o

vena

o

serambi kanan

o

dan seterusnya.

Latihan 5.2 berikut ini akan mengembangkan

wawasan produktivitas,

kecakapan personal

kalian, dan

bersyukur kepada Tuhan YME

yang

telah mengatur sistem peredaran darah untuk kelangsungan hidup.

Buatlah ringkasan secara garis besar tentang sistem peredaran darah pada

Vertebrata!

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

75

B.

Sistem Peredaran Darah Mamalia dan Manusia

1.

Darah

Di dalam tubuh yang dinamakan darah adalah cairan berwarna merah

y

ang terdapat di dalam pembuluh darah. Warna merah tersebut tidak selalu

tetap, tetapi berubah-ubah karena pengaruh zat kandungannya, terutama

kadar O

2

dan CO

2

. Bila kadar O

2

tinggi maka warna darahnya menjadi

merah muda, tetapi bila kadar CO

2

nya tinggi maka warna darahnya

menjadi merah tua.

Pada manusia atau mamalia, volume darahnya adalah 8% berat

badannya. Jika seseorang dewasa yang berat badannya 60 kg, berat

darahnya lebih kurang 0,08 × 60 kg liter darah. Jadi volume seluruh darah

yang beratnya 50 kg adalah 4,8 liter.

a.

Fungsi darah

1)

Mengangkut sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh dan

mengangkut sisa oksidasi ke alat pengeluaran.

2

)

Mengatur keseimbangan asam basa untuk menghindarkan kerusakan

jaringan tubuh.

3)

Mempertahankan tubuh dari infeksi kuman.

4)

Menjaga stabilitas suhu tubuh dengan memindahkan panas dari alat

tubuh yang aktif ke bagian yang kurang aktif.

5)

Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin ke organ-organ tertentu.

b.

Sel-sel darah

1)

Eritrosit (sel darah merah)

Ciri-ciri:

a

)

Tidak berinti.

b) Mengandung Hb (hemoglobin), yaitu suatu protein yang

mengandung senyawa hemin dan Fe.

Hb mempunyai daya ikat terhadap O

2

dan CO

2

. Pada laki-laki

dewasa, dalam 1 mm

3

darahnya terkandung 5 juta eritrosit. Sedangkan

pada wanita dewasa dalam 1 mm

3

darahnya terkandung 4 juta eritrosit.

Kekurangan eritrosit, Hb, dan Fe akan mengakibatkan anemia.

76

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

2)

Leukosit (sel darah putih)

Ciri-ciri:

a)

Berfungsi mempertahankan tubuh

dari serangan penyakit dengan cara

memakan (fagositosis) penyakit

tersebut. Itulah sebabnya leukosit

disebut juga fagosit.

b) Jumlah leukosit sangat sedikit

dibandingkan dengan eritrosit (dalam

setiap mm

3

darah hanya 6000 - 9000).

(1) Jika jumlah < 6000 seseorang akan

menderita leukopenia.

(2) Jika jumlah > 9000 seseorang akan

menderita leukositas.

(3) Jika jumlah berlebih hingga

20.000 orang tersebut akan

menderita

leukemia (kanker

darah).

c)

Bentuknya bervariasi dan mempunyai

inti sel bulat ataupun cekung.

d)

Geraknya seperti

Amoeba

dan dapat

menembus dinding kapiler.

e)

Plasma leukosit mengandung butiran-

butiran (granula).

Pembagian leukosit

Berdasarkan ada atau tidaknya

granula di dalam plasma, leukosit di

kelompokkan menjadi:

a)

Granulosit (leukosit bergranula)

(1) Neutrofil, plasmanya bersifat

netral, inti selnya seringkali

berjumlah banyak dengan bentuk

bermacam-macam, bersifat

fagositosis terhadap eritrosit,

kuman dan jaringan mati.

Sumber:

Jendela Iptek Jilid 9, 2001:33

Hemoglobin, di sini terlihat sebagai

model molekul yang dibuat oleh

komputer adalah suatu protein

yang terdiri atas 4 rantai asam amino

yang saling berpintal atau berbelit

dengan keseluruhannya terdiri atas

10.000 atom. Empat dari atom-

atom tersebut adalah atom besi

berada dalam 4 cincin asam amino

haem yang berfungsi seperti “mag-

net” oksigen. Pada lingkungan paru

yang tinggi kadar oksigennya, tiap

kelompok haem mengambil satu

pasang atom oksigen. Pada

jaringan-jaringan yang berkadar

oksigen rendah, atom oksigen akan

lepas dan manjauh untuk dipakai

dalam pernapasan sel. Ada lebih

kurang 300 juta molekul hemoglo-

bin di tiap sel darah merah.

Tahukah kamu?

Gambar 5.7

Hemoglobin

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

77

(2) Eosinofil, plasmanya bersifat asam sehingga akan berwarna

merah tua bila ditetesi eosin, bersifat fagosit dan jumlahnya akan

meningkat jika tubuh terkena infeksi.

(3) Basofil, plasmanya bersifat basa sehingga akan berwarna biru

jika ditetesi larutan basa, jumlahnya bertambah banyak jika terjadi

infeksi, bersifat fagosit, mengandung heparin, yaitu zat kimia anti

penggumpalan.

b)

Agranulosit (leukosit tidak bergranula)

(1) Limfosit, tidak dapat bergerak, berinti satu, ukuran ada yang besar

dan ada yang kecil, berfungsi untuk membentuk antibodi.

(2) Monosit, dapat bergerak seperti

Amoeba

, mempunyai inti yang

bulat atau bulat panjang, diproduksi pada jaringan limfa dan

bersifat fagosit.

3)

Trombosit (keping-keping darah)

Ciri-ciri:

a)

Sering disebut sel darah pembeku

karena fungsinya dalam proses

pembekuan darah.

b)

Berukuran lebih kecil daripada eritrosit

maupun leukosit dan tidak berinti.

c)

Dalam setiap mm

3

terdapat 200.000 -

400.000 trombosit.

d) Dibentuk pada sel megakariosit

sumsum tulang.

e)

Mempunyai waktu hidup sekitar 8

hari.

Pembentuk Bekuan-bekuan

Darah

Pada suatu tusukan jarum, darah yang

keluar lebih kurang terdiri atas 5 juta

sel darah merah, 10.000 sel darah

putih, dan 250.000 platelet yang

dikenal dengan nama “trombosit”.

Platelet atau trombosit adalah

pecahan-pecahan sel dari sumsum

tulang. Jika ada kerusakan pada

pembuluh darah akan terjadi reaksi-

reaksi kimia di mana protein yang

larut ke darah yaitu fibrinogen

berubah menjadi benang-benang fi-

brin yang tak larut. Benang-benang

tersebut membentuk jaringan tusuk

silang. Trombosit menempel pada

dinding pembuluh dan fibrin

membentuk jala. Sel darah merah

akan tersangkut pula dan seluruh

rintangan menjadi satu gumpalan

yang menutup rapat kebocoran yang

ada.

Tahukah kamu?

Sumber:

Jendela Iptek Jilid 9, 2001:33

78

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Proses pembekuan darah:

Bila jaringan

trombosit

mengeluarkan

faktor antihemofili

tromboplastin atau

tubuh terluka

pecah

trombok

inase

protrombin







+

ion Ca

trombin

fibrinogen

fibrin

Keterangan:

Bila terjadi luka, trombosit akan pecah mengeluarkan trombokinase

atau tromboplastin. Trombokinase akan mengubah protrombin menjadi

trombin. Trombin mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang berbentuk

benang-benang yang menjerat sel darah merah dan membentuk gumpalan

sehingga darah membeku.

Protrombin adalah senyawa globulin yang larut dan dihasilkan di hati

dengan bantuan vitamin K (perubahan protrombin yang belum aktif

menjadi trombin yang aktif dipercepat oleh ion kalsium (Ca)). Fibrinogen

adalah protein yang larut dalam plasma darah.

Gambar 5.8

Proses pembekuan darah

Sumber:

Oxford Ensiklopedi Pelajar

Bakteri yang memasuki

luka

Keropeng yang

terbentuk di atas luka

menutupi luka tersebut

dengan benang-

benang halus dan sel

darah merah

Zat pembeku darah

yang membentuk

benang-benang halus

Kulit

Pembuluh

darah

Sel darah putih yang

meninggalkan darah untuk

membunuh Kuman-kuman

yang masuk ke dalam luka

Sel darah putih yang

membunuh bakteri

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

79

c.

Plasma darah (cairan darah)

Plasma darah manusia tersusun atas 90% air dan 10% zat-zat terlarut.

Zat-zat terlarut tersebut, yaitu:

1

)

Protein plasma,

terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen.

Albumin berfungsi untuk menjaga volume dan tekanan darah.

Globulin berfungsi untuk melawan bibit penyakit (sehingga sering

disebut immunoglobulin). Ketiga protein tersebut dihasilkan oleh hati

dengan konsentrasi 8%.

2)

Garam (mineral)

plasma dan gas terdiri atas O

2

dan CO

2

Konsentrasi garam kurang dari 1%. Garam ini diserap dari usus dan

berfungsi untuk menjaga tekanan osmotik dan pH darah. Adapun

gas diserap dari jaringan paru-paru. O

2

berfungsi untuk pernapasan

sel dan CO

2

merupakan sisa metabolisme.

3)

Zat-zat makanan

terdiri atas lemak, glukosa, dan asam amino sebagai

makanan sel. Zat makanan ini diserap dari usus.

4)

Sampah nitrogen

hasil metabolisme terdiri atas urea dan asam urat.

Sampah-sampah ini diekskresikan oleh ginjal.

5)

Zat-zat lain

seperti hormon, vitamin, dan enzim yang berfungsi untuk

membantu metabolisme.

Zat-zat ini dihasilkan oleh berbagai macam sel.

d.

Golongan darah

Dr. Landsteiner dan Donath menemukan antigen (aglutinogen) di

dalam sel darah merah dan juga menemukan antibodi (aglutinin) yang

terdapat di dalam plasma darah.

Berdasar macam antigen yang ditemukan tersebut, beliau membagi

golongan darah menjadi 4 golongan, y

aitu seperti pada Tabel 5.1 berikut:

Tabel 5.1 Golongan darah berdasar macam antigen

No.

Golongan darah

Aglutinogen

Aglutinin

1.

A

A

E

2.

B

B

D

3.

AB

A dan B

tidak ada

4.

O

tidak ada

D

dan

E

80

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

e.

Transfusi darah

Prinsip:

Aglutinogen

tidak boleh

Aglutinin

bertemu

A

D

B

E

karena akan menyebabkan penggumpalan

Dalam transfusi darah, perlu diperhatikan jenis aglutinogen dari darah

donor dalam eritrositnya, sedangkan pada resipien perlu diperhatikan

macam aglutinin di dalam plasma darahnya. Hukum Landsteiner

menyatakan bahwa bila aglutinogen bertemu dengan zat antinya

(aglutinin), maka akan terjadi aglutinasi atau penggumpalan darah.

(Sugiyarto, 1997 : 100 - 101).

Perhatikan kemungkinan terjadinya transfusi darah masing-masing

golongan darah dan berbagai macam golongan darah.

Keterangan:

1)

Golongan darah A hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan

darah A dan AB dan menerima darah dari golongan darah A dan O.

2)

Golongan darah B hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan

darah B dan AB dan menerima darah dari golongan darah B dan O.

3)

Golongan darah AB hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan

darah AB saja dan menerima darah dari semua golongan darah (A, B,

AB dan O) maka dari itu golongan darah AB disebut sebagai resipien

universal.

4)

Golongan darah O bisa mendonorkan darah kepada semua golongan

darah (A, B, AB,dan O) dan menerima darah dari golongan darah O

saja, maka dari itu golongan darah O disebut sebagai donor universal.

A

A

O

O

B

B

AB

AB

Skema 5.2

Kemungkinan terjadinya transfusi darah

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

81

Transfusi darah dapat dilakukan dalam keadaan: kekurangan darah

yang akut, kecelakaan dan tubuh luka parah, waktu tubuh kehilangan

banyak darah (misalnya waktu operasi), tubuh terbakar, penyakit kronis,

dan sebagainya.

2.

Alat-Alat Peredaran Darah

Alat peredaran darah terdiri atas jantung dan pembuluh darah.

a.

Jantung

Jantung merupakan pompa berotot. Fungsinya sebagai alat pemompa

darah. Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium) yang bagian luarnya

dilapisi oleh selaput jantung (perikardium) yang terdiri dari 2 lapisan. Di antara

kedua lapisan tersebut terdapat cairan getah bening yang berfungsi untuk

menahan gesekan. Bagian dalam jantung dilapisi oleh endokardium. Otot

jantung mendapatkan zat-zat makanan dan oksigen dari darah melalui arteri

koroner

. Peristiwa penyumbatan dari arteri koroner disebut koronariasis.

Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu 2 atrium (serambi) dan 2 ventrikel (bilik).

1)

Atrium

Atrium merupakan ruangan jantung tempat masuknya darah dari

pembuluh balik (vena), antara atrium kanan dan atrium kiri terdapat katup

valvula bikuspidalis pada fetus, antara atrium kanan dan kiri terdapat

lubang yang disebut foramen ovale menjelang kelahiran, foramen ovale

akan menutup.

2)

Ventrikel

Ventrikel mempunyai otot lebih tebal daripada atrium, dan ventrikel

kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan. Ini disebabkan ventrikel berfungsi

memompakan darah keluar jantung, antara ventrikel kanan dan kiri

terdapat katup valvula trikuspidalis.

Cara Kerja Otot Jantung (Kontraksi dan Relaksasi)

Saat serambi

relaksasi

(mengembang)

darah dari

vena cava

inferior dan

vena cava

superior



mengalir menuju

serambi kiri

bilik

pembuluh aorta dan

pembuluh nadi

akibatnya: serambi menguncup

bilik mengembang

akibatnya: bilik menguncup

hingga tekanan ruang maksimal =

SISTOLE

akibatnya:bilik relaksasi,

hingga tekanan ruangan

minimal = DIASTOLE

Skema 5.3

Cara kerja otot jantung

82

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Sistole dan diastole ini dapat diukur dengan tensimeter (spighnometer).

Pada orang dewasa sehat, tekanan sistole dan diastolenya sekitar 120

mmHg dan 80 mmHg yang biasa ditulis 120 mmHg atau 80 mmHg.

b.

Pembuluh darah

Darah mengalir keluar dari jantung melalui pembuluh. Darah

mengalir masuk ke jantung pun melalui pembuluh. Oleh sebab itu, pada

dasarnya terdapat 2 kelompok pembuluh darah, yaitu pembuluh yang

aliran darahnya meninggalkan jantung dan yang menuju jantung.

Macam-macam pembuluh darah

Macam-macam pembuluh darah, yaitu:

1

)

Arteri (pembuluh nadi)

Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari jantung. Pembuluh

ini dapat dibedakan menjadi aorta, arteri, dan arteriole. Aorta adalah

pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan jantung. Aorta

bercabang menjadi arteri. Sedangkan arteriole merupakan pembuluh nadi

yang berhubungan dengan kapiler.

2)

Vena (pembuluh balik)

Yaitu pembuluh darah yang membawa darah ke jantung. Pembuluh

ini dapat dibedakan menjadi venule, vena, dan vena cava. Venule

merupakan pembuluh balik yang berhubungan dengan kapiler. Vena

menerima darah dari venule. Vena cava merupakan pembuluh balik besar

yang langsung berhubungan dengan jantung.

3)

Pembuluh kapiler

Merupakan pembuluh halus yang menghubungkan arteriole dengan

venule. Kapiler merupakan pembuluh halus yang dindingnya hanya

setebal selapis sel. Pada pembuluh inilah terjadi pertukaran oksigen dari

darah dengan karbon dioksida jaringan.

Dinding pembuluh darah mempunyai 3 lapisan, yaitu:

1)

Lapisan terluar, merupakan lapisan tipis dan kuat terdiri atas jaringan

kuat.

2)

Lapisan tengah, terdiri atas jaringan otot polos. Karena otot polos ini

bersifat tidak sadar maka aliran darah dan tekanan darah pada

pembuluh darah tidak dapat dirasakan.

3)

Lapisan dalam, merupakan lapisan yang membatasi ruangan

pembuluh darah.

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

83

Walaupun pada prinsipnya antara nadi dan vena mempunyai lapisan

yang sama, namun di antara keduanya mempunyai perbedaan yang

mencolok, yaitu seperti dalam Tabel 5.2 berikut.

Tabel 5.2 Perbedaan arteri dan vena

3.

Macam-Macam Peredaran Darah

Macam-macam peredaran darah, yaitu:

a

.

Peredaran darah besar atau sistem sirkulatoria magna. Yaitu

peredaran darah dari jantung (bilik kiri)

o

seluruh tubuh (kecuali

paru-paru)

o

jantung (serambi kanan).

b.

Peredaran darah kecil atau sistem sirkulatoria parva. Yaitu

peredaran darah dari jantung (bilik kanan)

o

paru-paru

o

jantung

(serambi kanan).

c.

Sistem vena porta. Yaitu vena dari suatu alat tubuh sebelum menuju

ke jantung mampir dulu ke suatu alat. Pada manusia dan mamalia

adalah sistem vena porta hepatica, yaitu darah dari usus sebelum

ke jantung mampir dulu ke hati.

4.

Getah Bening atau Limfa

Getah bening atau limfa berasal dari plasma darah yang keluar dari

kapiler dan dialirkan oleh pembuluh limfa. P

embuluh limfa yang berasal

dari kepala, leher, dada, jantung, paru-paru dan lengan kanan akan bersatu

menjadi

pembuluh limfa kanan (ductus limfaticus dexter).

Adapun pembuluh limfa yang berasal dari bagian lainnya akan

bersatu menjadi

pembuluh limfa dada (ductus thorasicus)

dan

bermuara di vena bawah selangka.

1. Dinding

2. Arah aliran

3. Tekanan

4. Darah di

dalamnya

5. Letak

6. Klep

Tebal dan elastis

Meninggalkan jantung

Kuat, kalau terpotong

darah memancar

Banyak mengandung

oksigen, kecuali nadi

paru-paru

Lebih ke dalam

Hanya satu pada pangkal

Tipis dan kurang jelas

Menuju jantung

Lemah,kalau terpotong

darah menetes

Banyak mengandung

CO

2

, kecuali vena paru-

paru

Dekat permukaan tubuh

Banyak, terdapat di

sepanjang vena

Pembeda

Arteri

Vena

84

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Tugas 5.1

Pembuluh limfa dada juga merupakan tempat bermuaranya

pembuluh

lemak atau pembuluh kil.

Lemak inilah yang menyebabkan cairan limfa

berwarna kuning keputih-putihan.

Di sepanjang pembuluh limfa terdapat kelenjar-kelenjar limfa atau nodus.

Kelenjar ini berfungsi untuk menyaring kuman.

Beberapa kelenjar getah limfa yang besar adalah:

a.

Kelenjar limfa lipat siku, lipat paha, ketiak, lutut, dan leher.

b.

Kelenjar selaput lendir usus.

Pembuluh limfa yang berasal dari selaput lendir usus disebut

pembuluh kil.

c.

Kelenjar folikel bawah lidah.

d.

Kelenjar pada tonsil amandel dan adenoid.

Kerjakan Tugas 5.1 berikut yang akan mengembangkan

keingintahuan

,

kecakapan personal

, dan

akademik

kalian!

Dari bahasan peredaran darah dan peredaran getah bening yang telah

kalian pelajari, coba buatlah perbedaannya meliputi sistem peredaran, zat

yang diangkut, pembuluhnya, yang diedarkannya, tenaga pendorongnya,

dan lain-lain. Kerjakan dalam buku tugas kalian!

C.

Kelainan atau Penyakit pada Sistem Peredaran Darah

Kelainan dan penyakit pada darah dan sistem peredaran darah dapat

disebabkan oleh faktor keturunan dan non keturunan.

1.

Faktor Keturunan

Penyakit keturunan disebabkan oleh genetik. Di antaranya adalah

sebagai berikut:

a.

Hemofilia

Penyakit keturunan berupa darah yang keluar dari pembuluh darah

tidak dapat membeku.

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

85

b.

Thalassemia

Penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak

beraturan.

Akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida

kurang.

c.

Sick Cell Anemia (SCA)

Penyakit berupa kelainan sel darah merah yang berbentuk seperti

bulan sabit, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon

dioksida berkurang.

2.

Faktor Non Keturunan

Kelainan darah ini disebabkan oleh faktor fisiologis. Di antaranya

adalah:

a.

Anemia

Penyakit kurang darah, disebabkan kandungan Hb rendah,

berkurangnya sel darah merah, atau menurunnya volume darah dari

ukuran normal.

b.

Anemia pernisiosa

Penyakit di mana tubuh tidak mampu menyerap vitamin B - 12.

c.

Aneurisma

Penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding otot.

d.

Eritroblastosis fetalis

Rusaknya eritrosit bayi di dalam kandungan karena perbedaan rhesus

dengan ibu.

e.

Elefantiasis

Penyumbatan aliran pembuluh limfa akibat infeksi cacing

Filaria

.

f.

Hipertensi

Tekanan darah tinggi, yaitu nilai ambang tekanan sistole sekitar 140 -

200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastole sekitar 90 -

110 mmHg atau lebih.

g.

Hipotensi

Tekanan darah rendah, bila tekanan sistole di bawah 100 mmHg.

h.

Leukemia (kanker darah)

Penyakit yang disebabkan bertambahnya leukosit yang tidak

terkendali akibat kanker jaringan penghasil sel-sel darah putih.

86

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Tugas 5.2

i.

Trombus dan embolus

Penyakit jantung yang disebabkan oleh penggumpalan di dalam arteri

koroner

.

j.

Jantung koroner

Suatu gangguan jantung disebabkan oleh tertimbunnya lemak darah

(kolesterol) pada arteri koronaria.

k.

Sklerosis

Penyakit pengerasan pembuluh nadi. Gangguan ini dapat disebabkan

oleh dua hal, yaitu karena endapan lemak, disebut aterosklerosis dan

disebabkan oleh endapan kapur atau arteriosklerosis.

Sklerosis dapat menyebabkan berkurangnya elastisitas pembuluh

darah,sehingga menaikkan tekanan darah. Jika sklerosis ini terjadi

pada arteriole maka dapat menyebabkan pecahnya arteriole tersebut.

Kalau hal ini terjadi di otak dapat menyebabkan kematian (stroke).

l.

Varises

Penyakit berupa pelebaran vena pada bagian betis. Bisa juga pelebaran

v

enanya pada bagian anus yang sering disebut ambeien, wasir, atau

hemoroid.

Kerjakan Tugas 5.2 berikut ini yang akan menumbuhkan

keingintahuan

dan

kecakapan vokasional

kalian!

1.

Tuliskanlah kelainan-kelaianan atau penyakit-penyakit lain pada sistem

peredaran darah yang belum tertulis di atas!

2.

Carilah pula ciri-ciri ataupun tanda-tanda dari penyakit-penyakit atau

kelainan di atas!

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

87

Rangkuman

1.

Sistem peredaran darah tidak melalui peredaran disebut juga non

peredaran darah karena zat yang diedarkannya bukan merupakan

darah.

Contoh pada

Amoeba

dan

Paramaecium

.

2.

Sistem peredaran darah terbuka merupakan sistem peredaran darah

yang dialirkan tidak melalui pembuluh, tetapi langsung dialirkan ke

dalam rongga tubuh.

Contoh pada Mollusca dan Arthropoda.

3.

Sistem peredaran darah tertutup merupakan sistem peredaran darah

di mana darah beredar di dalam pembuluh-pembuluh yang saling

berhubungan.

Contoh pada cacing tanah (Anellida), Vertebrata.

4.

Sistem peredaran darah tunggal merupakan sistem peredaran darah

di mana darah hanya satu kali melewati jantung.

Contoh pada ikan.

5.

Sistem peredaran darah ganda merupakan sistem peredaran darah

di mana darah melewati jantung dua kali dalam satu kali peredarannya.

Contoh pada Amfibia, Reptilia, Aves, Mamalia.

6.

Alat peredaran darah manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah.

7.

Macam-macam peredaran darah, yaitu peredaran darah besar atau

sistem sirkulatoria magna, peredaran darah kecil atau sistem

sirkulatoria parva, dan sistem vena porta.

8.

Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah dapat disebabkan

oleh faktor keturunan dan non keturunan.

9.

Yang termasuk penyakit keturunan di antaranya: hemofilia,

thalassemia, Sick Cell Anemia (SCA), sedangkan yang termasuk non

keturunan di antaranya: anemia, anemia pernisiosa, aneurisma,

eritroblastosit foetalis, elefantiasis, hipertensi, hipotensi, leukemia,

trombus dan embolus, jantung koroner, sklerosis, varises.

88

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda

silang (X) pada huruf

a, b, c, d,

atau

e

!

1.

Dari hewan berikut ini yang belum memiliki sistem peredaran darah

adalah . . . .

a

.

belalang

b.

kecoa

c.

planaria

d.

keong

e.

kerang

2.

Sistem peredaran darah serangga merupakan sistem peredaran darah

terbuka karena . . . .

a.

tidak mempunyai vena dan arteri

b.

darah tidak selalu beredar dalam pembuluh

c.

yang diangkut hanya sari makanan

d.

tidak memiliki jantung

e.

O

2

dan CO

2

diangkut dalam sistem trakea

3.

Yang disebut serum adalah plasma darah yang tidak mengandung

protein . . . .

a.

fibrinogen

b.

albumin

c.

globulin

d.

lipoprotein

e.

aglutinogen

4.

Zat yang menentukan golongan darah manusia adalah . . . .

a.

aglutinin dan eritrosit

b.

aglutinin dan leukosit

c.

aglutinin dan aglutinogen

d.

aglutinogen dan eritrosit

e.

aglutinogen dan leukosit

Evaluasi

Sistem Peredaran Darah pada Hewan dan Manusia

89

5.

Siklus peredaran darah besar meliputi . . . .

a.

ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan

b.

ventrikel kanan - nadi - seluruh tubuh - atrium kiri

c.

ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - ventrikel kanan

d.

atrium kanan - nadi - seluruh tubuh - atrium kiri

e.

atrium kiri - nadi - seluruh tubuh - ventrikel kiri

6.

Di antara pernyataan berikut yang

bukan

ciri pembuluh vena adalah

. . . .

a.

membawa darah menuju jantung

b.

letaknya di daerah permukaan

c.

tekanan lemah

d.

diselubungi otot rangka

e.

tempat keluarnya darah dari jantung

7.

Jika seseorang terkena luka, darah yang keluar akhirnya dapat terhenti

kejadian ini melibatkan . . . .

a.

hemoglobin

b.

albumin

c.

sel darah putih

d.

trombosit

e.

sel darah merah

8.

Jika seseorang kekurangan eritrosit, tubuhnya menjadi pucat. Keadaan

ini dinamakan . . . .

a.

leukemia

b.

anemia

c.

sianosis

d.

leukositosis

e.

leukopenia

9.

Jantung katak terdiri atas . . . .

a.

tiga atrium

b.

dua ventrikel dan satu atrium

c.

satu ventrikel dan dua atrium

d.

satu ventrikel dan satu atrium

e.

dua ventrikel dan dua atrium

90

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

Buatlah paper tentang hubungan antara pola makan salah dengan penyakit

jantung koroner, carilah dari berbagai referensi, berilah solusi untuk

menyikapi masalah tersebut!

Tugas Portofolio

10. Bagian jantung yang paling tebal adalah . . . .

a.

dinding atrium kiri

b.

dinding atrium kanan

c.

dinding ventrikel kiri

d.

dinding ventrikel kanan

e.

dinding atrium kiri dan ventrikel kiri

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan

jelas!

1.

Jelaskan peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup!

2.

Sebutkan fungsi darah!

3.

Jelaskan proses pembekuan darah, lengkapi dengan skemanya!

4.

Tuliskan perbedaan arteri dan vena!

5.

Sebutkan dan jelaskan kelainan atau penyakit pada sistem peredaran

darah yang disebabkan oleh faktor fisiologis!

Kerjakan tugas berikut yang akan mengembangkan

wawasan

produktivitas

,

keingintahuan

dan

kecakapan hidup

kalian!

Evaluasi Semester I

91

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda

silang (X) pada huruf

a

, b, c, d

atau

e

!

1.

Osmosis adalah . . . .

a

.

peristiwa perpindahan molekul zat dari tempat yang memiliki

konsentrasi tinggi ke tempat yang konsentrasinya rendah

untuk meniadakan konsentrasi

b.

memasukkan zat-zat padat atau tetes cairan melalui

membran sel

c.

mengeluarkan zat-zat padat atau tetes cairan melalui

membran sel

d.

perpindahan molekul air melalui membran selektif permiabel

dari tempat yang konsentrasi zatnya rendah ke tempat yang

konsentrasi zatnya tinggi menggunakan energi (ATP) dan

enzim pengangkut

e.

perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel dari

larutan hipotonis ke hipertonis

2.

Yang mempunyai bentuk dan berbentuk diskus, misalnya pada

. . . .

a.

sel pada kulit manusia

d.

s

el-sel saraf

b.

sel otot

e.

sel-sel pada kulit hewan

c.

sel darah

3.

Dinding sel tumbuhan agak kaku dan terbuat dari . . . .

a.

lipida

d.

pati

b.

selulosa

e.

lipida dan pati

c.

protein

4.

Dinding sel hewan terdapat di dalam suatu bungkus yang lebih

fleksibel yang disebut . . . .

a.

pelikel

d.

plasmodesma

b.

folikel

e.

vakuola

c.

tentakel

Evaluasi

Semester I

92

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

5.

Sel tumbuhan yang menyusun kenari dan kelapa sehingga

menjadi kuat dan keras adalah . . . .

a.

parenkim

d.

sk

lereid

b.

skelerenkim

e.

kolenkim

c.

trakeid

6.

Yang

bukan

ciri-ciri jaringan parenkim adalah . . . .

a.

letak selnya tidak rapat

b.

selnya hidup dan berkloroplas

c.

banyak mengandung vakuola

d.

banyak mengandung rongga-rongga antarsel

e.

selnya berdinding tebal

7.

Suatu ikatan pembuluh di mana letak xilem dan floem berselang-

seling secara radial adalah ikatan pembuluh yang bertipe . . . .

a.

bikolateral

d.

amfikribal

b.

konsentris

e.

ampivasal

c.

radial

8.

Yang merupakan fungsi daun adalah . . . .

a.

alat penyimpan bahan makanan cadangan

b.

tempat fotosintesis

c.

menyerap air dan zat-zat makanan

d.

memperkokoh berdirinya batang

e.

alat pembentuk sel kelamin

9.

Bagian utama jaringan darah yang berwujud cairan disebut . . . .

a.

eritrosit

d.

trombosit

b.

plasma darah

e.

s

el-sel darah

c.

leukosit

10. Di antara pernyataan berikut yang merupakan fungsi jaringan

pengikat adalah . . . .

a.

membantu proses transportasi

b.

tempat cadangan makanan

c.

membentuk tendon dan ligamen

d.

meneruskan rangsang

e.

sebagai perlindungan

Evaluasi Semester I

93

11. Epitel pada rongga hidung adalah . . . .

a.

epitel peralihan

b.

epitel pipih berlapis banyak

c.

epitel silindris tendon dan ligamen

d.

epitel silindris selapis

e.

epitel kubus selapis

12. Bagian neuron menjulur keluar dari badan sel yang berfungsi

membawa rangsang ke badan sel adalah . . . .

a.

dendrit

d.

selubung Myelin

b.

badan sel

e.

selubung Schwan

c.

neurit

13. Otot polos sifat kontraksinya . . . .

a.

cepat, tidak mudah lelah, dipengaruhi kemauan

b.

cepat, mudah lelah, tidak dipengaruhi kemauan

c.

lambat, tidak mudah lelah, tidak dipengaruhi kemauan

d.

lambat, tidak mudah lelah, dipengaruhi kemauan

e.

lambat, mudah lelah, tidak dipengaruhi kemauan

14. Otot usus tersusun oleh otot . . . .

a.

lurik

d.

lurik dan otot jantung

b.

polos

e.

serat lintang

c.

jantung

15. Dari gerak antagonis di bawah ini, pasangan yang cocok adalah

. . . .

a.

fleksi - abduksi

d.

abduksi - ekstensi

b.

pronasi - supinasi

e.

rotasi - abduksi

c.

pronasi - abduksi

16. Contoh gerak abduksi antara lain . . . .

a.

tendon

b.

fasia

c.

origo

d.

serabut otot

e.

ventrikel

94

Panduan Pembelajaran

BIOLOGI XI SMA/MA

17. Gejala asidosis pada penderita pneumonia adalah manifestasi dari

gangguan proses pengangkut . . . .

a.

oksigen

d.

karbon anhidrosa

b.

karbon dioksida

e.

oksihemoglobin

c.

karbon monoksida

18. Arteriosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah yang

disebabkan oleh . . . .

a.

endapan lemak

d.

kelebihan gula

b.

endapan kapur

e.

kelebihan garam

c.

kelebihan kolesterol

19. Aglutinasi akan terjadi bila . . . .

a.

golongan darah A ditransfusikan ke golongan darah AB

b.

golongan darah B ditransfusikan ke golongan darah AB

c.

golongan darah O ditransfusikan ke golongan darah AB

d.

golongan darah O ditransfusikan ke golongan darah A

e.

golongan darah A ditransfusikan ke golongan darah O

20. Pelebaran abnormal pembuluh vena pada daerah kaki disebut

. . . .

a.

sklerosis

d.

amb

eien

b.

varises

e.

hemo

filia

c.

wasir

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan

jelas!

1.

Sebutkan unsur-unsur anorganik yang terdapat di dalam

protoplasma!

2.

Sebutkan macam-macam pembuluh angkut pada tumbuhan!

3.

Jelaskan perbedaan hewan diploblastik dan hewan triploblastik!

4.

Bagaimanakah mekanisme kontraksi otot?

5.

Jelaskan cara kerja otot jantung saat kontraksi dan relaksasi!